Monday 21 November 2016

Sesingkat The Smiths


Mungkin jaman sekarang sedikit orang yang tahu The Smiths, band yang bisa dibilang jadul dan lagunya juga emang masih era 80an. dan band ini juga tak bertahan lama, dari tahun 1982 sampai 1987. The Smiths berasal dari Inggris, tepatnya di kota Machester. personilnya terdiri dari 4 orang, ada Morrissey (leading vocal), Johny Mahr (gitar), Mike Joyce (drum) dan Andy Rourke (bass). The Smiths dipimpin oleh sang vokalis yaitu Morrissey. Dalam formasinya, Morrissey mempunyai pengaruh yang besar dalam The Smiths,  ia juga berperan sebagai pembuat lagu-lagu dari The Smiths. Morrissey lahir di Manchester, Inggris, 22 Mei 1959. Orangtua morrissey adalah seorang Imigran dari Irlandia. Sebelum kelahiran Morrissey, orangtuanya yaitu Peter dan Elizabeth Morrissey hijrah ke Inggris. Morrissey Lahir dan besar di daerah kelas pekerja Stretford, Manchester, Inggris. ia memiliki hobi yang  kuat seperti hal ibunya, yaitu pada bidang kepustakaan.
Karya-karya Shelagh Delaney, seorang dramawan Inggris dan penulis skenario, terkenal karena karya debutnya, A Taste of Honey membuat banyak pengaruh bagi Morrissey dalam bermusik dan menulis. Banyak karya tulis yang dijadikannya sebagai materi lagu untuk The Smiths. Morrissey suskes buat dua kreativitas yang bisa dibilang sukses, salah satunya adalah sebuah novel yang melibatkan tokoh yang diidolakannya, James Dean, “James Dean Is Not Dead”. Karyanya yang lain adalah sebuah fanzine yang bernama sederhana, “The New York Dolls”. Dari sinilah Morrissey mulai dikenal sebagai seorang pengamat musik muda yang cukup berpengaruh di dunia musik saat itu.

Morrissey tercatat sebagai salah satu penulis lirik pop yang hebat dari generasinya, banyak band-band setelahnya yang dipengaruhi gaya Morrissey. memang lirik lagunya itu punya gaya yang khas, dari celaan, sedih, sampe sinisme, bahkan tema yang menyentuh juga dia buat seperti pembunuhan anak, geng, rumah tangga, pelacuran, rasisme, narkoba, cacat, dan pembunuhan ada dalam lirik lagu yang dibuat Morrissey.↓



Pada tahun 1984 The Smiths mengeluarkan debut album pertamanya yang diberi nama "The Smiths" yang mencapai nomor dua dalam UK Album Chart. dan tahun 1985 The Smiths meluncurkan album keduanya yang berjudul "Meat is Murder" Album ini lebih melejit dari pendahulunya. Band ini juga tumbuh lebih beragam musik, dengan Mahr menambahkan riff rockabilly untuk "Rusholme Ruffians" dan Rourke memainkan solo bass funk pada "Barbarism Begins at Home". Album ini diawali oleh rilis ulang dari "How Soon is Now?" sebagai single, dan meskipun lagu yang tidak ada dalam LP asli, telah ditambahkan ke rilis berikutnya. pada juni 1986 lahirlah album ketiga The Smiths yang berjudul "The Queen is Dead", di album ini The Smiths mengeluarkan single pertamanya yang berjudul "Bigmouth Strikes Again" . album ini dianggap sebagai album terbaik dari The Smiths karena terdapat unsur jangle pop, british invasion, music hall, rockabilly and punk rock. dan secara cepat menjadi sensasi dalam dunia musik di Inggris sehingga The Smiths menjadi salah satu grup band terbesar pada era 80an. Dan album terakhir The Smiths bernama "Strangeways, Here We Come". album ini merupakan album terakhir dari The Smiths yang keluar pada tahun 1987. seperti biasanya, album ini lebih banyak campur tangan dari Morrissey. judul album ini terinspirasi dari sebuah penjara di kota Manchester (sekarang sudah berganti nama). 

Pada tahun 1987 juga The Smith bubar. Semua personilnya memilih untuk membuat karir sendiri-sendiri, dan yang paling sukses diantara mereka adalah Morrissey yang menjadi penyanyi solo. Karir Morrissey mungkin lebih cemerlang setelah ia keluar dari The Smiths. Pada tahun 1982 ia membuat album solo yang berjudul "Viva Hate".

Karya musik Morrissey memiliki dampak positif terhadap pergerakan musik di berbagai negara, bahkan majalah musik NME menyebutkan Morrissey sebagai salah satu seniman yang paling berpengaruh sepanjang masa. Di Indonesia sendiri, banyak sekali band atau group musik yang terinspirasi dari karya musik The Smiths ataupun Morrissey.



No comments:

Post a Comment