Sunday 20 November 2016

Membuat MIXTAPE dengan Baik

Membuat Mixtape sendiri merupakan kegiatan membuat kompilasi lagu untuk kepentingan pribadi bukan komersil (kurang lebih begitu). Sedangkan Mixtape adalah kumpulan koleksi musik terpilih yang disalin ke media perekam untuk diberikan pada seseorang sebagai hadiah yang umumnya berupa kaset tape/cd atau pula untuk kepentingan sendiri (disimpan). Saat ini, CD atau flash drive yang berisi MP3 memiliki fungsi serupa dan seringkali dibuat sesuai tema sehingga menjadi cara yang menarik untuk berbagi musik bersama orang tersayang.

Kompilasi tersebut kerap hadir untuk berbagai maksud tertentu. Misalnya, mengungkapkan perasaan kepada orang yang dikasihi, atau teman dalam perjalanan di mobil.
Berikut adalah cara/tips yang dapat dilakukan untuk membuat mixtape :

Persiapan MIXTAPE
  1. Pilih tema. Mixtape bisa berisi lagu-lagu favorit, tetapi mixtape yang menarik biasanya memiliki tema dan menyampaikan sebuah pesan. Pikirkan baik-baik tentang orang yang akan Anda buatkan kompilasi dan apa yang ingin disampaikan
  2. Berfikir Kreatif. Mixtape memiliki gaya penyajian berbeda.
  3. Pilih kompilasi lagu yang menarik. Mixtape yang baik bisa saja berisikan beberapa lagu terkenal dan juga beberapa lagu baru untuk si penerima. Pilih lagu yang sekiranya dapat disukai oleh orang tersayang Anda dan janganlah ragu untuk mencoba hal yang baru.  
  4. Jadilah pemilih! Jangan masukan semua lagu favoritmu ke dalam mixtape kecuali kamu ingin berbagi selera musikmu. Jika kamu ingin mengirim pesan, bijaklah dengan pilihanmu. Gunakan apa yang dibutuhkan untuk menyampaikan keinginan Anda. 
  5. Susun lagu dengan baik. Meletakkan trek dengan susunan yang sempurna merupakan seni dari mixtape. Pertimbangkan narasi, nada, emosi, dan permainan musik pada mixtape Anda. Karanglah lagu-lagu tersebut menjadi sebuah cerita. Supaya pendengar tidak bosan, jangan menaruh lagu-lagu dengan tempo dan jenis yang sama berturut-turut. Misalnya secara berturut, menaruh empat lagu dengan penyanyi wanita. Buatlah variasi dan selingan antar lagu. Seperti menampilkan lagu-lagu bertempo pelan dan cepat serta lagu-lagu dengan penyanyi pria dan wanita secara berselingan.
Sentuhan Akhir

  1. Berikan sebuah judul. Judul sangat berperan penting untuk sebuah mixtape karena judul yang deskriptif akan memudahkan penerima megetahui tujuan Anda. Contohnya: “Awesome Mix”.
    -Jika hal tersebut spesial, buatlah terdengar istimewa. Mixtape yang baik akan memiliki seni ketika diikuti judul yang sempurna.
    -Memakai nama sang penerima bisa jadi membuat mereka tersanjung. Nama juga bisa digunakan sebagai pernyataan yang ditujukan langsung kepada penerima.
    -Menggunakan lirik favorit dalam kompilasi adalah cara yang baik untuk memusatkan pesan yang ingin Anda sampaikan, sehingga mendorong penerima untuk lebih mudah memahami maksud rekaman tersebut.
    -Judul dengan tema yang ringkas membantu memberi kesan yang masuk akal pada urutan lagu pilihan Anda. Misalnya mixtape berjudul “fajar hingga petang”, memberi pesan yang sangat spesifik.
  2. Tambahkan karya seni Anda. Bukan berarti harus menambahkan lukisan kecil ataupun sketsa (walaupun bisa saja), maksudnya Anda dapat memberikan karya Anda sebagai dekorasi kaset untuk menghasilkan produk akhir yang unik dan orisinil.
    -Berikan warna. Spidol berwarna merupakan alat yang dapat digunakan untuk mendekorasi permukaan kertas. Cobalah pola abstrak ataupun tulisan berbagai warna. Anda pun dapat memanfaatkan spidol warna hitam untuk menghasilkan pola garis-garis atau spiral.
  3. Buatlah berkilauan. Tambahkan payet yang gemerlap untuk menambah hiasan dengan menggunakan sedikit lem dan kuas. Hati-hati agar tidak mengenai tape didalam kaset dan hindari meletakkan apapun yang berpola tidak rata (e.g berlian imitasi) di kaset ataupun CD agar tidak ada kesulitan saat diputar sang penerima. Berikan dekorasi di tempat kaset saja.
  4. Berikan label. Dengan perencanaan matang serta ketelitian, kaset atau wadah CD dapat disisipi label rekaman sendiri yang dibuat dengan coretan khusus.
    -Gunakan plester kain untuk hasil label yang memuaskan.
    -Potonglah foto ataupun bagian artikel majalah dan rekatkan pada tape untuk membuat label yang benar-benar baru.
    -Gunakan sisipan wadah sebagai papan penyokong kolase.
  5. Berikan sentuhan lain pada konten rekaman. Jika Anda pembuat mixtape yang berpengalaman, isilah kekosongan yang ada diantara setiap lagu dengan irama yang menyatu.
  6. Berikan trek pengiring. Tentu ini membutuhkan sedikit kecakapan dan akan menyebabkan kualitas suara sedikit terganggu, tetapi hasil yang didapat sebanding dengan masalah yang telah dihadapi.
    -Cobalah untuk tidak merekam musik melulu, Anda dapat menambahkan seperti pembacaan puisi, komedi sehari-hari, atau lagu pengiring iklan TV jadul, dan rekamlah di kedua sisi dari rekaman Anda.
    -Rencanakan dengan baik lagu-lagu Anda karena tidak akan ada kesempatan kedua untuk merekam ulang tanpa mengacaukan rekaman pertama Anda.
    -Rekam mixtape Anda melebihi rekaman sebelumnya dengan memberikan jeda beberapa detik di setiap lagunya. Jeda pada mixtape akan diisi oleh rekaman sebelumnya agar lebih menarik dan memberi efek yang dapat mencuri perhatian pendengarnya.
    -Ciptakan irama yang beraturan dengan pengisian lagu. Kumpulkan semua lagu berdurasi pendek (kurang dari satu menit) dan gunakan untuk mengisi jeda ditiap rekaman. Lagu-lagu tersebut disajikan sebagai penutup, susun sisa kompilasi Anda dengan sajian yang berbeda.
    -Untuk proyek yang lebih sempurna, masukkan suara apapun yang Anda temukan di lagu yang berdurasi hanya beberapa detik dan rekam secara manual di setiap jeda lagu yang Anda rekam.
Saat ini saya sedang berusaha membuat mixtape/kompilasi lagu-lagu yang pastinya sesuai dengan selera saya (tentunya), baik itu untuk didengarkan sendiri maupun untuk diberikan sebagai gift. Dengan mengumpulkan beberapa lagu-lagu yang saya miliki, kemudian menyusunnya hingga terjadilah sebuah Mixtape.

Dengan demikan cara/tips membuat Mixtape yang dapat saya share di Blog ini, semoga dapat membantu.

1 comment: